Apakah Belajar Sambil Mendengarkan Musik Efektif?

Apakah Belajar Sambil Mendengarkan Musik Efektif?

Markagabriel – Mendengarkan musik adalah hobi banyak orang. Kegiatan ini juga biasanya dikaitkan dengan kegiatan lain, seperti berolahraga, belajar, memasak, atau bahkan menemani tidur. Semuanya terdengar lebih seru dan menyenangkan jika diiringi musik. Karena musik dapat mengubah suasana menjadi lebih semarak dan meningkatkan mood. Namun, kegiatan ini tidak boleh dibarengi dengan kegiatan belajar.

Musik memiliki dampak negatif pada proses penyerapan materi ke dalam memori otak. Musik juga memiliki efek negatif pada tingkat pemahaman membaca seseorang. Berikut adalah lima alasan mengapa mendengarkan musik sambil belajar tidak ideal!

1. Otak bekerja lebih keras ketika menerjemahkan kata-kata yang didengar dan dibaca secara bersamaan

Menurut University of Phoenix, mendengarkan musik dengan lirik dapat mengganggu proses membaca, belajar, dan menulis. Studi tersebut menemukan bahwa otak berjuang untuk memproses lirik musik dan mengerjakan pekerjaan rumah secara bersamaan. Melakukan dua tindakan ini sekaligus dianggap multitasking, dan penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking dapat menurunkan IQ Anda hingga sepuluh poin.

2. Mendengarkan sambil membaca sama sulitnya dengan mendengarkan dua orang berbicara secara bersamaan

Menurut teori prinsip-prinsip PEN Learning Sciences Research Center (SLRC), dari perspektif psikologis, melihat teks tertulis disertai dengan mendengar suara bukanlah hal yang ideal. Situasinya sama sulitnya dengan ketika kita mendengar dua orang berbicara pada saat yang bersamaan. Bisakah kita fokus mendengarkan kalian berdua? Tidak, kita akan fokus pada satu orang dan meminta yang lain untuk diam.

Inilah alasan mengapa kita terkadang ketinggalan stasiun kereta atau halte tujuan saat membaca di angkutan umum. Kita sulit berkonsentrasi membaca sambil mendengarkan suara petugas melalui pengeras suara, karena takut tidak sengaja ketinggalan stasiun tujuan sehingga pada akhirnya kita cenderung mengulang kata-kata yang kita baca.

3. Belajar sambil mendengarkan musik memiliki efek negatif pada pemahaman bacaan

Belajar dengan mendengarkan musik, terutama untuk kegiatan membaca dan menulis, akan sulit diserap otak dalam jangka waktu yang lama. Otak menyerap sedikit informasi karena sulit berkonsentrasi. Informasi juga dapat dibagi menjadi informasi penting (hasil bacaan) dan kata-kata yang diambil dari musik.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang belajar (membaca dan menulis) sambil mendengarkan musik menunjukkan penurunan pemahaman bacaan. Musik yang keras atau berombak juga dapat memiliki efek negatif pada pemahaman membaca dan suasana hati, sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

4. Belajar dalam diam jauh lebih efektif

Para peneliti menyimpulkan bahwa mengubah nada dan kata-kata musik sambil menghafal daftar yang berurutan merusak kemampuan kognitif seseorang. Kita mungkin merasa sulit untuk mengendalikan diri kita untuk mengulang lirik lagu favorit di kepala kita atau dengan suara keras saat mendengarkannya sambil belajar, tetapi menyanyikan lirik dapat dengan mudah mengalihkan perhatian seseorang dari konten sebenarnya yang sedang mereka dengarkan.

5. Jika Anda harus mendengarkan musik, pilih musik atau instrumen klasik

Jika Anda merasa harus mendengarkan musik sambil belajar, jangan memilih musik dengan banyak lirik dan banyak volume. Musik klasik tanpa kata-kata adalah alternatif yang cocok untuk menjadi teman sekelas. Pilih musik dengan tempo lambat dan volume rendah, sehingga tidak bernyanyi dan menjadi pengalih perhatian.

Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Manusia itu unik dengan caranya sendiri. Jika bagi banyak orang kombinasi belajar sambil mendengarkan musik adalah pengaruh yang buruk, ada juga yang tidak bisa belajar tanpa musik. Mungkin Anda salah satunya?

Sumber:

Download lagu