Markagabriel – Tentu banyak dari kita yang setuju dengan kutipan Bob Marley di atas. Musik adalah “obat” yang begitu efektif untuk menghilangkan perasaan kesal, kesepian atau bahkan stres.
Alangkah baiknya berkendara setelah bekerja dan menikmati jalanan yang sepi sambil mendengarkan lagu-lagu utama yang diputar. Dan apa pun kemalangan atau kekesalan yang Anda alami selama hari kerja, sepertinya itu akan keluar dari kepala Anda.
Mungkin Anda penggemar musik keras Metallica, seperti lagu-lagu dangdut yang sedang hits seperti “Sakinya Tuh Di Sini” Cita-Citata, atau Anda penggemar berat band-band indie Indonesia. Either way, lagu tersebut memiliki efek yang hampir sama pada sebagian besar pendengar mp3 juice. Mengapa musik dapat membuat hari-hari Anda lebih bahagia? Ini adalah alasannya!
-
Ketika kesibukan sehari-hari membuat kita stres dan tertekan, musik telah terbukti mendamaikan hati dan pikiran
Ini hanya bisa dipahami oleh mereka yang biasa mendengarkan musik setiap hari. Saat menyelesaikan pekerjaan kantor, saat istirahat kantor, hingga menjelang tidur setelah kembali beraktivitas.
Penelitian oleh PhD dari University of Gothenburg membuktikan bahwa mendengarkan musik setiap hari mencegah kemungkinan berkembangnya stres. Dan bahkan jika Anda sudah stres, musik setidaknya bisa mengurangi tingkat stres yang Anda rasakan. Penelitian ini didasarkan pada dua penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa musik dapat membangun mood positif pada pendengarnya.
-
Musik dapat memberikan kenyamanan bahkan bagi mereka yang berjuang di ruang operasi
Anda mungkin terkejut mendengar ini, tetapi fakta ini telah diliput oleh majalah TIME sebelumnya. Telah terbukti bahwa bermain musik di ruang operasi dapat menurunkan tingkat stres dan memberikan pasien rasa nyaman bahkan ketika pasien tidak sadar. Penelitian ini dilakukan oleh Klinik Cleveland pada beberapa orang dengan Parkinson ketika mereka menjalani operasi otak.
-
Orang yang mendengarkan musik setiap hari memiliki kemampuan pendengaran dan pemrosesan suara yang baik
Jurnal Psychology Aging menampilkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 tentang manfaat musik pada pendengaran dan kemampuan manusia untuk memproses suara. Akibatnya, musisi yang memainkan atau mendengarkan musik di stafaband hampir sepanjang hidupnya memiliki keterampilan pemrosesan suara yang baik.
Selain itu, kualitas organ pendengaran mereka juga tampaknya lebih baik daripada orang biasa yang tidak terbiasa mendengarkan musik. Saat itu, penelitian dilakukan terhadap 163 orang, 74 di antaranya adalah musisi yang terbiasa mendengar suara sepanjang hidup mereka. Hasil penelitian ini dibahas secara singkat di Washington Post.
-
Aliran darah dalam tubuh mungkin lebih lancar saat Anda mendengarkan musik, yang biasa Anda lakukan
Pusat Medis Universitas Maryland merilis temuan tentang hubungan antara mendengarkan musik dan kesehatan jantung. Menurut mereka, musik dapat mempengaruhi pelebaran pembuluh darah di tubuh manusia. Hal ini dinilai baik karena pelebaran pembuluh darah akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Saat orang mendengarkan musik dan merasa senang, pembuluh darah dalam tubuh melebar hingga 26%.
-
Musik terbukti mempercepat proses penyembuhan setelah sakit atau cedera
Fakta ini dibuktikan oleh Pain Research Center di University of Utah. Lagu ini terbukti sangat bagus ketika dimainkan untuk orang-orang yang sedang dalam masa penyembuhan dari penyakit atau cedera. Misalnya, jika Anda baru pulih dari cedera tulang karena kecelakaan.
Selain perawatan intensif dan penggunaan narkoba, musik dapat digunakan sebagai obat tambahan yang mempercepat pemulihan Anda. Ini karena musik dapat mengurangi rasa takut atau syok pasien yang terluka. Melalui penelitian terhadap 143 orang, hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Pain.