Pasca libur sekolah seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang dalam mengatur keuangan.
Pengeluaran tambahan seperti persiapan kembali ke sekolah, membeli perlengkapan baru, atau membayar biaya sekolah dapat membebani keuangan kita jika tidak diatur dengan bijak.
Belum lagi dengan evaluasi biaya sehabis liburan, jika tidak dipersiapkan dengan baik justru akan membuat beban baru untuk pengeluaran bulanan.
Ada beberapa cara untuk membantu kamu mengatur keuangan pasca libur sekolah dengan bijak, sehingga kamu dapat menjaga stabilitas keuangan keluarga dengan baik.
Terutama jika kamu punya cicilan 12 bulan yang harus tetap dibayarkan. Jangan panik, tetap tenang dan evaluasi semua masalah untuk dicarikan solusinya. Simak ulasannya berikut ini;
1. Evaluasi Pengeluaran Liburanmu
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengevaluasi pengeluaran selama liburan. Periksa kembali catatan pengeluaranmu dan identifikasi area di mana kamu bisa mengurangi pengeluaran di masa mendatang.
Apakah kamu menghabiskan terlalu banyak uang untuk makan di restoran atau berbelanja oleh-oleh secara impulsif?
Dengan mengevaluasi pengeluaran liburanmu, kamu dapat mengidentifikasi pola pengeluaran yang perlu diperbaiki dan membuat langkah-langkah yang lebih bijak ke depannya.
Jika sudah terlanjur kebablasan, lakunan strategi penyelamatan keuangan. Misalnya dengan menunda beberapa planning ke depan, sehingga defisit keuangan bisa dikurangi. Atau dengan cara menjadikan tagihan dalam bentuk cicilan sehingga beban pengeluaran bisa didistribusikan dalam beberapa bulan ke depan.
2. Buat Anggaran yang Realistis
Setelah mengevaluasi pengeluaran liburanmu, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran yang realistis untuk pasca libur sekolah.
Tetapkan batasan pengeluaran untuk setiap kategori seperti kebutuhan sehari-hari, pendidikan, transportasi, dan hiburan.
Pastikan anggaran tersebut memperhitungkan pengeluaran rutin dan pengeluaran tak terduga. Dengan membuat anggaran yang jelas, kamu akan lebih mudah mengontrol pengeluaran dan mencegah terjadinya pemborosan yang tidak perlu.
Dana darurat tetap penting untuk diperhatikan meskipun kamu dalam kondisi liburan. Utamanya, dana darurat harus dialokasikan pertama saat menerima gaji atau pendapatan bulanan. Sehingga bukan dari sisa-sisa pengeluaran bulanan. Agar target ideal dana darurat bisa dicapai.
3. Utamakan Pengeluaran yang Penting
Saat membuat anggaran pasca libur sekolah, kamu perlu mengutamakan pengeluaran yang penting. Misalnya, kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan cicilan 12 bulan harus menjadi prioritas utama.
Sisihkan dana untuk kebutuhan ini sebelum mengalokasikan dana untuk pengeluaran lain yang mungkin lebih fleksibel. Dengan mengutamakan pengeluaran yang penting, kamu akan dapat menjaga stabilitas keuangan dan memastikan kebutuhan pokok terpenuhi sebelum membeli barang atau melakukan aktivitas lainnya.
4. Cari Cara untuk Menghemat
Pasca libur sekolah adalah waktu yang tepat untuk mencari cara untuk menghemat uang. Ada banyak langkah yang dapat kamu ambil untuk mengurangi pengeluaran dan menghemat uang.
Misalnya, kamu bisa mencari promo atau diskon untuk membeli perlengkapan sekolah atau menghemat biaya transportasi dengan menggunakan transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi, jika memungkinkan.
Selain itu, kamu juga bisa mengurangi frekuensi makan di luar dan lebih sering memasak di rumah untuk menghemat biaya makanan.
Strategi ini harus disampaikan kepada anggota keluarga agar mereka paham tujuannya, sehingga bisa saling support. Kurangi juga laundry kiloan dengan mencuci sendiri di rumah agar bisa menghemat pengeluaran.
5. Manfaatkan Aplikasi Keuangan
Di era digital ini, ada banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu kamu mengatur keuangan dengan lebih efektif.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat membantu kamu membuat anggaran, memantau pengeluaran, dan bahkan memberikan saran mengenai cara mengoptimalkan pengelolaan keuangan.
Pilihlah aplikasi yang cocok dengan kebutuhan dan preferensi kamu, dan manfaatkan fitur-fitur yang disediakan untuk mengatur keuangan pasca libur sekolah dengan lebih mudah dan efisien.
Selain itu, ada juga aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk cicilan 12 bulan dengan bunga yang sangat rendah dari Kredivo. Kredivo sudah terdaftar di OJK sehingga relatif lebih aman. Bunga cicilan hanya 2.6% dengan tenor 6 hingga 12 bulan.
Untuk cicilan 3 bulan tidak dikenai bunga sama sekali, hanya dikenakan biaya administrasi sebesar 3% dari total barang. Jika total keranjang Rp500 ribu, maka adminnya hanya perlu bayar Rp15.000 saja.
Terjangkau sekali bukan? Daftar dan ajukan member premium sekarang lewat Aplikasi Kredivo yang bisa kamu unduh dari Play Store maupun App Store dengan mudah untuk mendapatkan limit pinjaman hingga Rp50 juta.
6. Libatkan Seluruh Keluarga dalam Proses Budgeting
Mengatur keuangan pasca libur sekolah bukanlah tanggung jawab yang hanya kamu pikul sendiri. Libatkan seluruh anggota keluarga dalam proses budgeting.
Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pembuatan anggaran keluarga dan berikan penjelasan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Dengan melibatkan seluruh keluarga, kamu tidak hanya mengajarkan nilai-nilai finansial kepada anak-anakmu, tetapi juga menciptakan komitmen bersama untuk menjaga keuangan keluarga.
7. Evaluasi dan Sesuaikan Anggaran Secara Berkala
Terakhir, penting untuk secara teratur mengevaluasi dan menyesuaikan anggaranmu. Kondisi keuangan dan kebutuhan keluarga dapat berubah seiring waktu, oleh karena itu, penting untuk melakukan peninjauan dan penyesuaian secara berkala.
Jika ada perubahan besar dalam pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan anggaranmu sesuai keadaan baru. Hal ini akan membantu kamu tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan dalam kehidupan finansialmu.